MACAM - MACAM PENYAKIT GIGI DAN MULUT
1. Karang Gigi
a. Pengertian Karang Gigi
Karang gigi adalah plak
atau sisa makanan yang mengandung bakteri yang menempel pada permukaan gigi
dalam jangka waktu lama yang mengalami pengerasan.
b. Macam – macam
Karang Gigi
· Karang gigi supragingival yang
muncul dari garis gusi sampai permukaan area kunyah
gigi. Karang gigi ini berwarna putih sedikit kekuningan dari
biasanya didapat
pada orang yang sering minum the atau kopi.
· Karang gigi subgingival muncul
pada garis gusi dan masuk kedalam akar di gusi. Karang gigi ini berwarna coklat
atau hijau kehitaman dan bertekstur sangan keras, padat dan melekat pada
gigi.
c. Tanda dan
Gejala Karang Gigi.
· Adanya
lapisan kotoran yang mengeras berwana kuning atau kecoklatan di garis gusi
· Rasa
kasar di permukaan gigi
· Bau
mulut.
· Pembengkakan
serta kemerahan di gusi.
d. Penyebab Karang
Gigi
· Karang gigi disebabkan
oleh adanya plak pada gigi
yang tidak dibersihkan secara maksimal.
· Karang
gigi sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi.
· Karang
gigi jika dibiarkan akan menjadi penyakit gusi yang lebih serius.
e. Perawatan
Karang Gigi
· Scalling
Gigi
Prosedur pembersihan karang gigi disebut
scaling gigi. Menggunakan alat bernama scaler.
· Menggosok
gigi dua kali sehari
Pagi setelah sarapan dan Malam sebelum tidur.
Menggunakan bulu sikat yang lembut, pasta gigi berfluoride, dan Teknik yang
benar.
· Membersihkan sisa
makanan dan plak dari celah antar gigi dan area yang
sulit dijangkau. Selain itu, dianjurkan untuk menggunakan
benang gigi satu kali sehari.
· Kunjungan rutin
ke dokter gigi dan pembersihan karang gigi oleh
profesional dapat mencegah tumbuhnya karang gigi dan
menangani masalah kesehatan mulut lainnya.
2. Gingivitis
a. Pengertian
Gingivitis (Radang Gusi)
Gingivitis adalah peradangan pada gusi akibat infeksi bakteri yang menyebabkan gusi bengkak. Penyakit ini adalah salah satu penyakit periodontal, yaitu bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi.
b. Tanda tanda
Gingivitis
· Gusi
menjadi lebih lunak
· Bentuk
gusi agak membulat
· Gusi
menjadi bengkak
· Gusi
berdarah dan kemerahan
c. Penyebab
Gingivitis
· Plak
dan karang gigi yang menumpuk
· Menyikat
gigi terlalu keras
· Kurang
vitamin C
· Kebiasaan
merokok
d. Proses
Terjadinya Gingivitis
· Sisa
makanan yang menumpuk dan membuat plak
· Plak
yang terbentuk lama kemudian menjadi karang gigi
· Semakin
lama karang gigi akan menjadi peradangan
e. Perawatan
Gingivitis
· Scalling
· Menggunakan
obat kumur dan obat anti nyeri
· Memelihara
kesehatan gigi dan mulut
f. Cara
pencegahan
· Menyikat
gigi yang baik dan benar 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum ttidur
· Menggunakan
dental floss untuk membersihkan sela sela gigi
· Mengkonsumsi
Vit C dan Makanan yang mengandung serat
· Menghindari
rokok
· Periksa
ke dokter gigi 6 bulan sekali
3. Karies Gigi
a. Pengertian
Karies Gigi
Karies gigi (gigi berlubang) adalah kondisi dimana
gigi mengalami kerusakan yang mengikis bagian luar permukaan (email) hingga
bagian dalam atau inti gigi (dentin/pulpa) sampai membentuk lubang.
b. Proses
Terjadinya
· Bercak
putih
· Kerusakaan
permukaan gigi
· Dentin
membusuk
· Infeksi
Pulpa
c. Penyebab
· Bakteri
Streptococcus lactobacilus
dan Lactobacillus acidophilus bakteri awal yang sangat berpengaruh dalam terbentuknya lubang gigi
· Makanan
manis
· Makanan
yang mengandung gula dan lenget
mudah menempel di gigi, sehingga sulit dibersihkan.
· Asam
Sisa makanan & bakteri di mulut dapat mengubah
plak menjadi asam, sehingga perlahan mengikis lapisan terluar gigi (email).
d. Pencegahan
· Rajin
menggososk gigi
· Kurangi
makanan manis dan lengket
· Konsumsi
makanan sehat
· Periksa
ke dokter gigi 6 bulan sekali
e. Perawatan
Lakukan perawatan karies gigi ke dokter gigi atau
klinik gigi terdekat untuk segera dilakukan tindakan lebih lanjut.
4. Abses
a. Pengertian
Abses gigi merupakan kondisi yang berawal dariinfeksi bakteri yang kemudian memicumunculnya benjolan berisi nanah di area gusi ataupun akar gigi. Abses tidak dapatdisepelekan karenatidak dapat hilangdengan sendirinya di mana biladibiarkan tanpapenanganan secepatnya, risiko penyebaran ke bagiantubuh lain akan terjadi begitu cepat.
b. Penyebab
· Imun
tubuh lemah
· Mengkonsumsi
mkanan manis dan lengket
· Kurangnya
menjaga kebersihan gigi dan mulut
c. Tanda dan
Gejala
· Wajah
membengkak
· Gusi
kemerahan dan bengkak
· Nyeri
seperti sensasi di tusuk pada gusi atau gigi yang terkena
· Bau
mulut
d. Jenis Abses
· Gingival
Abses
Abses gingiva adalah jenis kondisi abses
yang timbul pada gusi yang seringkali
disebabkan oleh infeksi bakteri
· Periapikal
Abses
· Abses periapikal
adalah abses yang timbul di ujung akar gigi di mana
pada lokasi tersebut muncul benjolan atau
semacam gelembung yang akan terasa sakit,
· Periodontal Abses
· Abses periodontal
adalah jenis infeksi yang terjadi pada jaringan
periodontal di mana abses muncul di bagian gusi namun
tepat di sisi akar gigi,
e. Pencegahan
· Menggosok
gigi 2x sehari ( setalah makan pagi dan sebelum
tidur malam)
· Gunakan
dental floss untuk membersihkan gigi
· Rutin
periksa ke dokter gigi setiap 6bulan sekali
f. Pengobatan
· Minum
antibiotic
· Perawatan
Saluran Akae
· Pencabutan
Gigi
· Draines
Abses (Pengeluaran Nanah)
5. Impaksi Gigi
a. Pengertian
Impaksi Gigi
Impaksi gigi merupakan gigi geligi (gigi geraham) yang tumbuh berdesakkan dan tidak mendapatkan ruang untuk tumbuh ke permukaan (sehingga gigi masih terjebak di dalam gusi). Gigi yang disebut impaksi apabila gigi tersebut gagal untuk muncul secara keseluruhan.
b. Faktor Penyebab
Terjadinya Impkasi
· Jaringan
sekitar gigi yang terlalu padat
· Tidak
adanya tempat bagi gigi untuk muncul
· Kondisi
rahang terlalu sempit karena pertumbuhan tulang rahang yang
kurang sempurna
· Keturunan
juga menjadi salah satu faktor penyebab impaksi
c. Proses
Terjadinya Impaksi
· Rahang
terlalu kecil sehingga tidak ada cukup ruang untuk gigi tumbuh.
· Pada saat proses
pertumbuhan gigi kurang maksimal sehingga menyebabkan gigi
tumbuh dengan kondisi miring
· Gigi
sudah tumbuh dalam posisi yang tidak beraturan, sehingga menghalangi gigi
bungsu/geraham. Biasanya gigi geraham tumbuh pada usia 16-25 tahun. Penyebab
lainnya yaitu adanya kebiasaan mengunyah makanan kurang dari 30 kali dalam 1
suapan (dikunyah terlalu cepat dan langsung ditelan
d. Gejala – gejala
Impaksi
· Nyeri
rahang
· Pembengkakan
disekitar rahang dan warna kemerahan pada gusi disekitar gigi
yang diduga mengalami gigi miring / impaksi.
· Gusi
dan rahang bagian belakang terasa sakit saat diraba menggunakan lidah
atau saat menyikat gigi
· Sekitar
gigi yang mengalami gigi miring/ impaksi juga terasa
nyut-nyutan
· Kesulitan
untuk membuka mulut
· Ada
rasa nyeri pada sendi di depan telinga
· Sakit
kepala yang terus-terusan
e. Pengobatan
Impaksi Gigi
Pengobatan gigi impaksi
bisa dilakukan dengan sebuah operasi kecil yang bernama odontectomy oleh
seorang dokter gigi spesialis bedah mulut. Odontektomi merupakan operasi yang
dilakukan untuk mengangkat (ekstraksi) sebagian atau keseluruhan gigi yang mengalami impaksi (tertanam)
di dalam tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar